Meski Unggul Lebih Jauh, Pendukung Paket Ita Esa Tidak Mendahului Putusan KPU Rote Ndao

 

     Dok Foto : Dis Amalo

BetaRote.com-ROTE NDAO-Pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Rote Ndao Paulus Henuk-Apremoi Dudelusy Dethan (Ita Esa) unggul lebih jauh dari dua pasangan lainnya.

Meski begitu, tim pemenangan bersama seluruh masyarakat pendukung Paket Ita Esa tidak mau mendahului putusan KPU Kabupaten Rote Ndao dengan bereuforia yang berlebihan.

Sejak Rabu 27 Nopember hingga Jumat 29 Nopember 2024, ribuan massa pendukung berbondong-bondong memadati Sekretariat Paket Ita Esa, baik di Kecamatan Lobalaiin maupun Pantai Baru bersiap-siap turun ke jalan untuk melakukan pawai kemenangan, namun niat mereka ditunda hingga pengumuman dan penetapan bupati dan wakil bupati terpilih oleh KPU pada 5 Desember 2024 mendatang.

"Berdasarkan koordinasi bupati terpilih dan sesuai arahan Kapolres Rote Ndao, demi menjaga kondusifitas Kamtibmas, maka Paket Ita Esa janganlah euforia berlebihan, guna menghindari hal yang tidak diinginkan sebelum ada Penetapan resmi KPU  pada 5 Desember 2024, karena itu rencana pawai kemenangan paket Ita Esa belum dapat dilaksanakan," kata Wakil Sekretaris Umum Tim Pemenangan Paket Ita Esa Tingkat Kabupaten Rote Ndao, Alfredo Wawan Mesah, Jumat (29/11/2024).

Sesuai model C Hasil yang terupload di laman resmi KPU, maka  perolehan suara calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 (Ita Esa), Paulus Henuk-Apremoi Dudelusy Dethan meraih 40.590 suara dengan persentase 53,57 persen suara.

Kemudian pasangan calon nomor urut 2 yakni Vicoas Amalo-Bima Fanggidae (Lontar Malole) meraih 9.286 suara dengan persentase 12,25 persen suara.

Sementara pasangan pasangan calon nomor 3 yskni Paulina Bullu-Sandro Fanggidae yang adalah calon incumbent mendapat 25.899 suara dengan persentase 34,18 persen suara.

Jika demikian, maka Paket Ita Esa unggul 14.691 suara dari Paket Lentera selaku petahana serta unggul 31.304 suara dari Paket Lontar Malole. Kendatipun Paket Ita Esa sudah unggul lebih jauh dari dua rifalnya, namun tim pemenangan calon bupati dan wakil bupati nomot urut 1 itu tetap mengikuti aturan yakni menunggu hasil pleno KPU.

Dipastikan pada 5 Desember 2024 kurang lebih 40 ribu masa pendukung Paket Ita Esa turun ke jalan dan melakukan pawai kemenangan setelah pengumuman dan penetapan KPU. *tim

Iklan

Iklan